Zaman sekarang, anak sebagai digital negative yang masih di dalam kandungan pun sudah dituntut untuk mengenal peralatan digital. Pada saat dimana anak dilahirkan pun, mungkin yang akan anak lihat pertama kali adalah adanya komputer di ruang operasi. Dinamisnya perkembangan teknologi mengharuskan orang tua untuk belajar dan belajar mengenai teknologi agar perbedaan generasi tidak mengakibatkan orang tua sulit memahami perilaku anak. Keluarga merupakan tempat pertama dimana sang buah hati belajar mengerti dan memahami segala sesuatu. Untuk itu, sangat dianjurkan bahwa yang pertama kali mengajarkan mengenai teknologi, khususnya komputer adalah keluarga atau dalam hal ini orang tua.
Tidak sedikit orang tua yang merasa khawatir jika teknologi komputer diperkenalkan sejak dini karena maraknya penyalahgunaan fungsi komputer oleh anak di bawah umur. Mengenalkan teknologi tentu tidak hanya mengenalkannya saja, pengawasan terhadap penggunaan teknologi juga sangat perlu agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi. Sudah seharusnya, orang tua mengetahui setiap gerak-gerik buah hati dalam menggunakan teknologi komputer.
Komputer dapat menjadi salah satu media pembelajaran alternatif pada anak usia dini. Terbukti, banyak tersedianya software-software interaktif untuk mengembangkan pembelajaran anak. Software-software ini beragam jenisnya, mulai dari belajar alfabet, belajar berhitung, hingga belajar mengenai konten-konten islami yang mudah dimengerti melalui gambar dan suara menarik. Software-software tersebut dapat membantu anak menambah jumlah kosa kata dan latihan motorik untuk melatih gerak mata dan kecepatan tangan. Software yang dikemas secara menarik mampu meondorong dan memotivasi anak untuk belajar.
Selain menjadi media pembelajaran anak, komputer juga dapat menjadi sarana bermain anak. Dengan grafis yang bagus, anak dapat melatih nalarnya sehingga dapat memecahkan masalah yang ada dalam suatu permainan., menyusun strategi agar, dan menumbuhkan semangat kepemimpinan. Setiap manfaat pati ada dampak yang harus diminimalisasi. Pemanfaatan teknologi komputer ini dapat menyita perhatian si anak sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya di depan komputer sehingga mungkin akan menyebabkan prestasi akademiknya menurun. Pembatasan waktu penggunaan komputer mungkin dapat menjadi solusinya.
Teknologi komputer dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan bermain untuk anak di usia dini. Dengan adanya software-software tertentu, dapat melatih gerak mata dan kecepatan tangan, nalar, menyusun strategi hingga menumbuhkan semangat kepemimpinannya. Pengawasan dan pembatasan waktu penggunaan komputer dapat menjadi sarana proteksi orang tua untuk mencegah penyalahgunaan komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar